Jalur Kereta Api Kertosono-Wonokromo

提供: Ncube
移動先:案内検索


Flyover Wonokromo (Jalan Jend. Jalur kereta api Kertosono-Wonokromo adalah segmen jalur kereta api lintas selatan dan tengah Jawa yang menghubungkan Stasiun Kertosono dengan Stasiun Wonokromo. Jalur lintas Kertosono hingga Curahmalang termasuk dalam Daerah Operasi VII Madiun, sedangkan jalur mulai perbatasan Mojokerto hingga Wonokromo termasuk dalam Daerah Operasi VIII Surabaya. Jalur ini dimiliki oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. Koridor jalur tersebut melayani kereta api penumpang maupun barang menghubungkan Bandung dengan Surabaya di jalur selatan Jawa, sedangkan jalur tengah Jawa menghubungkan Jakarta dengan Surabaya melalui Yogyakarta meskipun rute utama Jakarta-Surabaya adalah jalur utara Jawa melalui Semarang. Untuk mendukung distribusi hasil bumi di lintas Surabaya-Solo, diperlukan sistem transportasi terpadu, terutama pada sektor kereta api. Pada tahun 1873, Pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan konsesi izin pembangunan jalur kereta api rute Surabaya-Solo dan Madiun-Ponorogo. Pembangunannya dirintis oleh Staatsspoorwegen (SS), perusahaan kereta api milik pemerintah Hindia Belanda. Pembangunan jalur kereta api dimulai dari Tarik menuju Mojokerto pada tanggal 16 Oktober 1880, bersamaan dengan pembukaan jalur kereta api Tarik-Sidoarjo. Selanjutnya, jalur diperpanjang lagi menuju Stasiun Sembung pada tanggal 27 Februari 1881 dan sampai di Stasiun Kertosono pada tanggal 25 Juni 1881. Pada awalnya, kereta api berangkat dari Surabaya menuju Solo melewati Stasiun Sidoarjo. Pada zaman Hindia Belanda, jalur ini pernah dibuatkan jalur ganda pada segmen Wonokromo-Tarik pada tahun 1920-an. Laporan tahunan SS tahun 1922 sudah mencatatkan informasi mengenai jalur ganda ini. Namun, jalur ganda tersebut dibongkar pada 1940-an oleh pekerja romusa dan ruas tersebut dikembalikan menjadi jalur tunggal. Jalur ganda ruas Kertosono-Wonokromo dibangun karena memiliki arus lalu lintas yang cukup tinggi. Pada tanggal 1 Desember 2023, jalur ganda segmen Mojokerto-Sepanjang sudah resmi dioperasikan. Stasiun yang ditulis biasa merupakan stasiun kelas II/menengah, III/kecil, dan halte. Stasiun yang ditulis tebal miring merupakan stasiun kelas besar atau kelas I yang nonaktif. Stasiun yang ditulis miring merupakan halte atau stasiun kecil yang nonaktif. Pincoffs, L. dkk. (1873). Spoorwegen op Java. Rotterdam: Commissie voor de Spoorwegen op Java. Staatsspoorwegen (1921-1932). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken. Staatsspoorwegen (1921-1932). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken. Rozack, Abdul (27 Desember 2017). "Rel Ganda Solo-Jombang Mulai Dikerjakan, Jombang-Surabaya Masih Belum". Rencana Induk Perkeretaapian Nasional 2018 (PDF). Wahyudi, Eko (2019-10-30). Setiawan, Kodrat, ed. Romawan, big dick Farisma (31 Juli 2023). "Proyek Rel Ganda di Bumi Majapahit Segera Dioperasikan". Radar Mojokerto. Mojokerto: Jawa Pos. Kurnia, Dadang (1 Desember 2023). "Jalur Ganda Mojokerto-Sepanjang Beroperasi, Perjalanan Kereta Lebih Singkat". Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). Perusahaan Jawatan Kereta Api. Stasiun KA, Singkatan dan Jarak. Wieringa, A. (1916). Beknopt Aadrijkskundig Woordenboek van Nederlandsch-Indie. Artikel bertopik perkeretaapian ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk rincian lebih lanjut.